Berawal dari rasa cinta pengetahuan, pemahaman akan pentingnya pendidikan jasmani dan rohani, serta cita-cita untuk menanamkan nilai-nilai kebajikan, yang berdasarkan ajaran Buddha Dharma dengan berkepribadian Indonesia, Bhisukni Zong Kai dengan dukungan segenap umatnya mendirikan Yayasan Dharma Suci pada tanggal 6 Juni 1984.
Pada bulan Juni 1985 berdirilah TK/SD Dharma Suci (DHS) dengan bangunan fisik ruangan kelas dan satu ruang perkantoran sekolah, jumlah staf pengajar 9 orang dan murid 171 orang. Tahun ajaran1986/1987 SMP Dharma Suci mulai beroperasi berikut dengan Cetiya kecil yang menampung 100 orang dibangun di dalam lingkungan sekolah pada tahun 1987.
Pada tahun 1989/1990 SMP Dharma Suci mendapat status akreditasi disamakan, disusul oleh SD Dharma Suci pada tahun ajaran 1991/1992. Sekolah Dharma Suci semakin berkembang sehingga pertengahan Juni 1992 dibangun bangunan berlantai 4. Lantai dasar digunakan untuk Vihara dengan daya tampung 500 orang. Lantai 2-4 sebagai ruang belajar.
SMK Dharma Suci beroperasi pada tahun ajaran 1994 dan berubah menjadi SMA Dharma Suci pada tahun ajaran 1997. Hingga saat ini, secara keseluruhan, Dharma Suci terdiri atas TK, SD, SMP, dan SMA yang memiliki 29 ruang kelas, 6 ruang kantor, perpustakaan, laboratorium komputer, bahasa, Fisika, Kimia, Biologi, dan Band.
Yayasan Dharma Suci pada awalnya mendirikan lembaga Sekolah Dharma Suci, dengan tujuan memotivasi setiap anak dari berbagai lapisan masyarakat agar dapat memperoleh pendidikan dan pananman nilai-nilai kebajikan. Komitmen ini dipegang hingga saat ini, sehingga dapat dilihat, uang sekolah di Sekolah Dharma Suci relatif rendah jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain di sekitarnya yang memiliki kualitas setara. Namun, peningkatan mutu sekolah tetap terus dilaksanakan secara berkesinambungan, terbukti pada tahun 2008, SMA Dharma Suci dapat meraih peringkat 2 se-DKI Jakarta pada UAN Bahasa Inggris serta prestasi-prestasi lainnya.